jalan menuju sukses :D

seorang murid bertanya kepada gurunya, "guru, bisakah engkau tunjukkan jalan menuju sukses padaku ?"
"hmmm..." sang guru terdiam sejenak. tanpa mengucapkan sepatah kata, tangannya menunjuk ke arah sebuah jalan. murid itu segera berlari menyusuri jalan tersebut. ia tak mau membuang-buang waktu lagi untuk meraih kesuksesan.
setelah beberapa saat melangkah, tiba-tiba murid itu berseru, "ha?! ini jalan buntu!!"
benar, dihadapan murid itu berdiri sebuah tembok besar nan kokoh perkasa yang menutupi jalan. ia terpaku kebingungan. ia bertanya pada dirinya sendiri "inikah jalan menuju sukses? apa aku harus meng hancurkan tembok besar ini ? kalau memang itu yang harus aku lakukan, akan aku hancurkan tembok ini!! hiaaaat cia..." dengan penuh kekuatan dan hanya berbekal tenaga dan badan seadanya ia berusaha menghancurkan tembok nan kokoh itu.guru yang berdiri tak jauh darinya hanya duduk sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku anak muridnya, lalu tak lama kemudian ia puuun tertidur -.-
tik tok tik tok, 9 jam pun berlalu murid itu mulai lelah, tenaganya mulai habis tapi tembok pun belum juga hancur dan runtuh. karena lelah, ia segera kembali menghampiri sang guru dan membangunkan sang guru yang tengah tertidur pulas untuk bertanya sekali lagi.
murid itu bertanya "guru, sebenarnya yang mana jalan menuju sukses ?"
sang guru yang masih setengah sadar tetap menunjuk ke arah yang sama. murid itu kembali berjalan ke sana denagn perasaan bingung bercampur lelah. namun tetap saja yang ia temukan hanyalah tembok besar yang berusaha ia hancurkan tetapi tidak hancur-hancur dan menutupi jalannya. ia berpikir bahwa apa yang dikatakan gurunya adalah sebuah gurauan sehingga dirinya dipermainkan. dengan penuh emosi dan amarah ia kembali menemui sang guru.
"guru, aku sudah mengikuti petunjukmu, aku sudah berusaha menuju dan bahakan menghancurkan tembok untuk menemukan jalan dibalaik tembok itu. tapi apa ? aku hanya menemukan sebuah jalan buntu . aku tanya sekali lagi kepadamu, yang manakah jalan menuju sukses ? janganlah engkan hanya menunjuk jari saja. beritahu aku guru! bicaralah!"
sang guru akhirnya membuka mulut, "di situlah jalan menuju sukses. hanya beberapa langkah saja di balik tembok itu."
siapa bilang tembok adalah tujuan akhir? banyak jalanmencapai tujuan akhir. ada yang terjal dan mendaki, ada yang lurus dan mulus, adang yang berliku, ada yang melewati jalan biasa, serta ada juga yang harus melampaui tembok tinggi.
selain jalannya berbeda, pelakunya pun berbeda. ada orang yang memiliki bekal memadai dan ada yang kekurangan, bahkan dalam keterbatasan. ada juga orang yang memiliki tubuh kuat dan perkasa, ada yang bertubuh kecil, kurus bahkan cacat.
proses perjuangan setiap orang berbeda-beda. ada orang yang tahan melakukan perjalanan jauh dan ada pula orang yang menyerah di tengah perjalanannya. ada yang kuat menahan haus, lapar, terpaan, angin, hujan, panas, dingin, dan ada juga yang menyerah pada keadaan. akhirnya, ada yang bahagia dengan kesuksesannya, dan ada pula yang terkubur dalam kegagalan. seperti itulah jalan menuju kesuksesan.
da orang yang sukses dalam hidupnya kerena memang ia mewarisi bakat kesuksesannya. orang yang berbakat memiliki otak yang cerdas, fisik yang baik, kemampuan melebihi yang lainnya, pendidikan memadai, keterampilan yang mendukung, dan lingkungan keluarga yang harmonis.
namun, kesuksesan tidak sepenuhnya dapat diraih karena mewarisi bakat kesuksesan. seseorang yang sebelumnya serba kekurangan, pada akhirnya ia menjadi orang yang sukses. banyak orang yang mengalami perubahan positif. ada orang yang pada masa kecilnya tergolong berkemampuan di bawah rata-rata, namun kemudian ia menjadi seorang penemu yang brilian. ada pula orang yang memiliki keterbatasan pada fisiknya, namun tidak ada yang membatasi semangat untuk mengembangkan kemampuannya sehingga pada akhirnya ia menjadi juara olimpiade, motivator dunia, bahkan presiden. orang-orang dengan semangat sukses membara dalam dirinya tampil menjadi tokoh dunia yang dikenag sepanjang zaman.
itulah lika-liku kesuksesan. dan hanya ada satu kepastian, mereka menjadi pemenag karena berhasil meniti jalan menuju garis akhir. mereka sukses karena tahan menghadapi ujian dan berni bangkit dari kegagalan. mereka berhasil karena mereka sanggup mematahkan belenggu yang ada dalam hati mereka.***
sumber : 99 ideas for happy life